Latar Belakang

Sistem monitoring dan evaluasi pekerjaan konstruksi sangat penting karena pekerjaan konstruksi merupakan kegiatan yang kompleks dan memerlukan koordinasi yang baik antara berbagai pihak yang terlibat. Sebuah konstruksi harus memenuhi standar kualitas yang ditetapkan, tetap berada dalam jadwal yang telah ditentukan, serta tidak melebihi anggaran yang telah disetujui. Untuk memastikan pencapaian tujuan secara efektif dan efisien, sistem monitoring dan evaluasi pekerjaan konstruksi sangat diperlukan.

Pentingnya sistem monitoring dan evaluasi pekerjaan konstruksi dapat dilihat dari berbagai masalah yang sering terjadi dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi. Beberapa masalah tersebut antara lain keterlambatan dalam penyelesaian pekerjaan, biaya yang melebihi anggaran, kualitas pekerjaan yang buruk, serta terjadinya kecelakaan kerja. Masalah-masalah ini dapat menyebabkan pekerjaan konstruksi mengalami kerugian yang besar, baik secara finansial maupun dalam hal citra perusahaan.

Oleh karena itu, sistem monitoring dan evaluasi pekerjaan konstruksi menjadi hal yang sangat penting dalam mengawasi dan mengendalikan pekerjaan konstruksi secara keseluruhan. Sistem ini memungkinkan pengawasan dan pengendalian terhadap kualitas pekerjaan, jadwal dan anggaran pekerjaan, serta meminimalkan risiko dan konsekuensi yang tidak diinginkan. Dengan sistem monitoring dan evaluasi yang efektif dan efisien, pekerjaan konstruksi dapat dijalankan dengan lebih terorganisir dan terarah, sehingga dapat memastikan keberhasilan pekerjaan secara keseluruhan.

Maksud dan Tujuan

Maksud dari sistem monitoring dan evaluasi pekerjaan konstruksi adalah untuk memastikan keberhasilan pekerjaan  konstruksi secara keseluruhan dengan memantau dan mengevaluasi pelaksanaan pekerjaan secara terus-menerus. Sistem ini memungkinkan pihak-pihak terkait untuk mengidentifikasi masalah yang muncul selama pelaksanaan pekerjaan dan mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan untuk meminimalkan risiko dan konsekuensi yang tidak diinginkan.

Tujuan dari sistem monitoring dan evaluasi pekerjaan konstruksi adalah sebagai berikut:

• Memastikan kualitas pekerjaan yang baik: Sistem monitoring dan evaluasi memungkinkan pengawasan terhadap kualitas pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor. Hal ini memungkinkan pihak yang terkait untuk mengevaluasi apakah pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan.

• Mengendalikan jadwal dan anggaran: Sistem monitoring dan evaluasi memungkinkan pengendalian terhadap jadwal dan anggaran pekerjaan, Hal ini memungkinkan pihak-pihak terkait untuk memantau apakah pekerjaan  berjalan sesuai dengan jadwal dan anggaran yang telah ditetapkan.

• Mengidentifikasi masalah: Sistem monitoring dan evaluasi memungkinkan pengidentifikasian masalah yang muncul selama pelaksanaan pekerjaan konstruksi. Hal ini memungkinkan pihak-pihak terkait untuk mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan untuk meminimalkan risiko dan konsekuensi yang tidak diinginkan.

• Mengevaluasi kinerja kontraktor: Sistem monitoring dan evaluasi memungkinkan evaluasi kinerja kontraktor, sehingga pihak-pihak terkait dapat menilai apakah kontraktor telah memenuhi kriteria dan persyaratan yang telah ditetapkan.

• Mengevaluasi kinerja pekerjaan konstruksi: Sistem monitoring dan evaluasi memungkinkan evaluasi kinerja pekerjaan  secara keseluruhan, sehingga pihak-pihak terkait dapat mengevaluasi keberhasilan pekerjaan  dan mempertimbangkan tindakan perbaikan yang diperlukan di masa depan.

Dengan demikian, tujuan dari sistem monitoring dan evaluasi pekerjaan konstruksi adalah untuk memastikan pelaksanaan pekerjaan  yang efektif dan efisien, serta mengidentifikasi masalah yang muncul selama pelaksanaan pekerjaan  dan mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan untuk meminimalkan risiko dan konsekuensi yang tidak diinginkan.

Sasaran

Sasaran Pengembangan Monitoring Dan Evaluasi Pekerjaan Konstruksi Kabupaten Badung yang dapat dipakai sebagai acuan dalam perencanaan dan pengembangan pemanfaatan ruang pada Kabupaten Badung.